Senin, 02 Januari 2023. Hari kerja pertama di tahun baru ini. Selamat tahun baru dan semangat baru buat
kita ditengah musim penghujan yang masih belum selesai di bulan Januari
ini. Meski cuaca masih dingin, tentunya
kita punya cara untuk menghangatkan semangat untk memulai langkah di tahun baru
ini. Secangkir kopi organik Arabica dari tanah toraja dan sepotong kue “sorghum brownies” organik
dari tanah flores hangat mungkin bisa menghangatkan semangat pagi ini. Dan ketika jelang siang yang lapar, kita bisa
mulai memesan lunch organic dari berbagai UKM organik yang telah mulai banyak
membuka outletnya baik offline maupun online.
Era digital marketing dan teknologi informasi telah menjadi keniscayaan
di dunia 4.0 bahkan 5.0 saat ini.
Mungkin Ikan dan hasil laut organik yang sedang menjadi trending
investasi bisnis saat ini bisa dijajaki melalui paman google. Sepertinya sudah mulai banyak memulai bisnis
organik di sector ini.
Survey online konsumen yang dilakukan Adil Organik
Indonesia tahun 2022, dengan responden sebanyak 183 orang. , menemukan bahwa Hasil Perikanan dan Laut Organik menjadi
produk organik terfavorit di tahun 2022.
Gambarnya grafisnya seperti terlihat dibawah ini.
Sementarara untuk produk Susu Organik ditemukan fakta sebagai berikut
Salah satu indikator dari bergeliatnya bisnis
perikanan organik ini adalah melalui pesan whatsapp salah satu pelaku pertanian
organik di daerah Cisarua Bogor menginfokan bahwa sahabatnya sedang mencari
pengepul ikan Nila Organik yang sudah dibudidayakan secara organik di daerah
Tangerang Provinsi Banten. Kapasitas produksinya mencapai 1 ton dengan rata
berat ikannya per ekor sekitar 300 gram. Petani ikannya membuka harga senilai
Rp 33.000,- per kg.
Untuk peluang ekspor hasil perikanan dan laut juga
sangat besar. Willem van der Pijl dari Shrimp Insight Belanda memberikan
gambaran pasar Uni Eropa (UE) seperti sudah dikupas dalam TROBOS Aqua edisi 101. Dimana, udang dari Ekuador
karena mempunyai nilai jual dari udang premium.
Willem menyebut, pemasaran udang organik menunjukan tren positif di Uni
Eropa. Terutama di Belanda, udang organik dari Ekuador mendapat tempat di
sebagian besar supermarket di Belanda sebagai udang premium.
Secara regulasi, Indonesia belum memiliki standar
perikanan atau aquaculture organik. Namun
produk-produk tersebut telah dieksport ke luar negeri pasar-pasar organik,
termasuk ke negara-negara di eropa.
Kekosongan regulasi ini sepertinya perlu segera diantisipasi oleh
pemerintah Indonesia. Usulan Perikanan
Organik ini telah diusung oleh terutama pelaku pertanian organik di
Indonesia. Aliansi Organik Indonesia,
telah mengeluarkan draft Standar Perikanan Organik pada tahun 2004 dan telah
berupaya untuk menyampaikan kepada pemerintah melalui kementrian
pertanian. Namun hingga saat ini belum
ada khabar terkait regulasi tersebut.
Mungkin Kementrian Pertanian dan Kementrian Kelautan dan Perikanan
sedang berkonsolidasi dan berkoordinasi untuk menerbitkan regulasi ini yang
tentunya mungkin diperlukan koordinasi dengan Kementrian Perdagangan terkait
Kode HS untuk eksport produk-produk organik dari Indonesia. Kode tersebut belum ada sehingga kita dapat
menghtung berapa sebenarnya volume eksport produk-produk organik dari Indonesia
ke luarnegeri yang sebenarnya sudah cukup besar dan banyak. Yang mengetahui data ini hanya produsen,
eksportir dan lembaga sertifikasi internasional yang beroperasi di Indonesia.
Salah satu lembaga sertifikasi organik nasional
Indonesia yang telah memiliki akreditasi untuk sertifikasi produk organik
dengan tujuan eksport ke Eropa adalah PT BIOCert Indonesia. Kita dapat meminta BIOCert untuk
mensertifikasi produk perikanan organik kita dengan tujuan pasar tersebut,
Akhirnya, mari dengan semangat tahun baru ini kita
dorong potensi bisnis perikanan organik ini menjadi salah satu motor pengerak
bisnis pertanian organik. Bisnis yang
lestari dan berkelanjutan. Yang tertarik
untuk mengembangkan dan bekerja sama untuk mengembangkan bisnis pertanian
organik di Indonesia, Bagaimana menyiapkan model bisnis dan tahapan persiapan-persiapannya,
mari kita berdiskusi dan bekerja sama. Silahkan hubungi kami di
careadilorganik.co.id atau www.adilorganik.co.id dapat langsung menghubungi
hp/whatsapp kami : 081219850163.
Foto Udang Organik Desa Kubu, Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Credit by Rasdi Wangsa 2020
Setuju. Sudah saatnya kita mengembangkan potensi produk perikanan dan kelautan kita yang sangat besar. Orang luar telah berlomba-lomba untuk berinvestasi di sektor ini, dan bahkan paten atas inovasi untuk perikanan dan kelautan meningkat pada 5 tahun terakhir ini. Dan sebagian besar dimiliki oleh bukan orang Indonesia.